Dia... kulihat berdirinya tegak di situ
Memandangku
Sayu
Dia... matanya tiada sedikit berkerdip
Sisa senyumannya kukutip
Ralit
Dia... bicaranya ditelan
Lafaznya kelam
Diam
Dia... jiwanya lembut
Dukanya berparut
Larut
Dia... jangan menanti lagi
Berlarilah ke sini
Abadi
Pena : Riza Saffiya